Rabu, 28 Oktober 2009

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

Keamanan jaringan komputer sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
• Confidentiality (kerahasiaan).
• Integrity (integritas).
• Availability (ketersediaan).

Keamanan klasik penting ini tidak cukup untuk mencakup semua aspek dari keamanan jaringan komputer pada masa sekarang [1]. Hal-hal tersebut dapat dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal dibawah ini:
• Nonrepudiation.
• Authenticity.
• Possession.
• Utility.

Cara pengamanan jaringan computer ada 2 macam yaitu,
A.Autentikasi
Proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Tahapan Autentikasi
1.Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
2.Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3.Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
4.Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan ( application layer)

B.Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki . Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data


Faktor- Faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer
• Kelemahan manusia (human error)
• Kelemahan perangkat keras komputer
• Kelemahan sistem operasi jaringan
• Kelemahan sistem jaringan komunikasi

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
• Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP.
• Phreaking
Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah
• Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi
• Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses autorisas

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Hacker
Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak system
• Craker
Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengam maksud jahat Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak).
Ciri-ciri cracker :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl
• Memiliki pengetahuan TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam per-bulan
• Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS
• Suka mengoleksi software atau hardware lama
• Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya
• Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain
Penyebab cracker melakukan penyerangan :
• spite, kecewa, balas dendam
• sport, petualangan
• profit, mencari keuntungan dari imbalan orang lain
• stupidity, mencari perhatian
• cruriosity, mencari perhatian
Klasifikasi Kejahatan Komputer
Kalo kita bicara masalah kejahatan komputer pasti banyak sekali macamnya, karena itu gw menuliskan klasifikasi kejahatan komputer agar mudah kita mengenali dan membedakan model-model kejahatan komputer. Klasifikasi kali ini dibedakan berdasarkan lubang kemanan yang dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu :
• Kemanan yang bersifat fisik (Phisycal Security), Adalah Lubang keamanan yang bersifat fisik artinya bisa tersentuh seperti akses orang ke gedung, Beberapa contoh kejahatan komputer yang bisa diakses dari lubang keamanan yang bersifat fisik :
1. Wiretapping, adalah istilah untuk penyadapan saluran komunikasi khususnya jalur yang menggunakan kabel. misalnya penyadapan Telpon, Listrik, dan atau Internet.
2. Denial of Service, aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut. Denial of Service dapat dilakukan dengan cara mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan permintaan yang menyebabkan jaringan menjadi sibuk, sistem hang, bandwidth habis, ram terkuras.
3. Pencurian, yang jelas merupakan bentuk kejahatan fisik karena mengambil alih peralatan / media.
• Keamanan yang Berhubungan dengan Orang (personel), Lubang keamanan yang berkaitan dengan hak akses berdasarkan. Contohnya seorang user yang memanipulasi hak aksesnya menjadi administrator.
• Keamanan dari Data dan Media serta Teknik Komunikasi (Comunication), Lubang keamanan yang terletak pada media. Misalnya Kelemahan Software yang digunakan untuk mengelola data.
• Keamanan dalam Kebijakan Operasi (Policy), Lubang keamanan yang terletak pada kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem.



Sumber :
• http://eksplore.blogspot.com/2009/04/pengenalan-keamanan-jaringan-komputer.html
• http://histi.files.wordpress.com/2007/11/jaringan-komputer.pdf

Senin, 12 Oktober 2009

Manajemen Trafik pada ATM

Pada artikel ini saya akan membahas tentang manajemen trafik ATM.

Pada awal artikel ini saya kan membahas tentang Teknologi Multimedia.
Teknologi Multimedia : Perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik,perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.

Setelah itu kita akan memasukkan informasi tentang multimedia yang mana terdapat kompresi sinyal video dalam bandwith yang akan di transfer melalui jaringan. Pada saat informasi multimedia ditransmisikan melalui suatu jaringan, trafik untuk sinyal video membutuhkan bandwidth yang lebih, dan juga membutuhkan tingkat jaminan quality of service (QoS) yang tinggi dari jaringan. Untuk mengurangi kebutuhan bandwidth, sinyal video dikompresi terlebih dahulu sebelum ditansmisikan melalui jaringan.

Kompresi sinyal video didasarkan pada mengurangi informasi redundancy temporal dan spatial dari suatu informasi video.

Kompresi sinyal video MPEG terdiri dari jenis-jenis frame yang berbeda (I, B dan P), dengan bermacam-macam bit rate. Sejumlah frame-frame dikelompokkan bersama ke dalam suatu group of picture (GoP).
GoP dimulai dengan I-frame, diikuti oleh B-frame dan P-frame. Jika GoP termasuk n frame
dengan (m - 1) B-frames berurutan antara P-frame, GoP ditandai dengan MmNn.

Kompresi mereduksi/menurunkan bit rate dari informasi multimedia. Dimana kompresi sinyal video secara umum adalah highly bursty. Bit rate secara tiba – tiba berubah dari frame ke frame, I-frame memiliki bit rate yang tertinggi diantara ketiga jenis frame, dan B-frame biasanya memiliki rate yang terkecil.

Bursty alami dari informasi multimedia mengharuskan pengaturan frafik secara efisien pada saat ditransmisikan melalui suatu jaringan asynchronous transfer mode (ATM). Hal ini membangkitkan masalah manajemen trafik sehubungan dengan transmisi trafik multimedia melalui jaringan ATM.

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknik transmisi dengan paket-paket yang menggunakan teknologi switching dan multiplexing berorientasi sel. Dengan teknologi ini, kita dapat memanfaatkan berbagai kelas layanan, interkoneksi LAN (Local Area Network) berkecepatan tinggi, suara, video dan aplikasi multimedia lainnya. ATM memiliki manajemen bandwidth yang efisien dan operasi yang mudah.

Berbagai keuntungan dari jaringan ATM, seperti kecepatan trunk yang tinggi, bit error rate yang rendah, layanan yang freksibel (bandwidth on demand), dan kapasitas multiplexing yang tinggi
membuatnya sangat sesuai untuk transmisi multimedia dengan jaminan QoS.

Persamaan waktu puncak (peak) dari banyak arus sinyal video dapat mengakibatkan kongesti di jaringan dan menurunkan kualitas sinyal video, sehingga Congestion control penting untuk jaminan kualitas informasi multimedia.

Lebih dari itu didalam transmisi multiflexing, efisiensi alokasi bandwidth antara berbagai macam informasi multimedia akan meningkatkan pemanfaatan sumber daya jaringan. Suatu jaringan dapat diatur lebih efisien jika trafik yang memasuki jaringan adalah smooth. Untuk mentransmisikan sinyal video, arus multimedia yang tak terduga dapat dibentuk untuk
melancarkan trafik arus multimedia. Flow control digunakan untuk mengatur rate trafik antara pengirim dan penerima sedemikian sehingga cepat/lambatnya transmitter tidak akan mengakibatkan overflow/underflow di penerima, dimana kualitas sinyal video pada penerima menurun baik untuk overflow atau underflow.

Pada saat informasi multimedia ditransmisikan melalui suatu kanal bandwidth yang berubah-ubah secara dinamik, seperti layanan available bit rate (ABR) dari jaringan ATM tergantung dari tingkat kongesti dari jaringan.

Jumlah bandwidth jaringan yang tersedia untuk informasi multimedia bervariasi dari waktu ke waktu. Dalam kasus kongesti, bit rate dari sumber dapat diturunkan untuk membantu memulihkan jaringan dari kongesti. Perlu pengaturan trafik multimedia melalui jaringan ATM untuk memperoleh pemanfaatan jaringan yang terbaik, seperti menghindari jaringan kongesti dan menyediakan QoS yang dapat diterima pemakai dengan biaya layangan yang rendah.
Traffic shapping dan rate control, congestion control, bandwidth allocation, flow control.

video scalability adalah beberapa tantangan secara teknis yang dipertimbangkan untuk pengaturan trafik multimedia pada jaringan ATM. Videoconferencing, video on demand, telemarketing adalah beberapa aplikasi multimedia yang dapat dijalankan melalui jaringan ATM.
Sistem running client/server pada suatu jaringan ATM terdiri dari suatu array dari server, jaringan ATM, dan sejumlah client yang mungkin, seperti ditunjukkan pada gambar 1. Client dan server disebut juga end system. Server terdiri dari sumber multimedia (multimedia library), buffer server, dan transmitter yang outgoing rate dapat dikendalikan dengan umpan balik baik
dari jaringan maupun client/pelanggan.


Simple Past Tense & Past Progressive

Bahasa Inggris Bisnis 1 [8/10/09]

1. Gene was eating (eat) dinner when his friend called.
2. While Maria was cleaning the apartment, her husband was sleeping (sleep).
3. At three o'clock this morning, Eleanor was study (study).
4. When Mark arrived, the Johnsons were having (have) dinner, but they stopped in order to talk to him.
5. John went (go) to France last year.
6. When the teacher entered (enter) the room, the students were talking.
7. While Joan was writing the report, Henry was looking (look) for more information.
8. We saw (see) this movie last night.
9. At one time, Mr. Roberts owned (own) this building.
10. Jose was writing (write) a letter to his family when his pencil broke (break).

Present Perfect and Simple Past

Bahasa Inggris Bisnis [8/10/09]

1. John wrote (write) his report last night.
2. Bob has seen (see) this movie before.
3. Jorge was read (read) the newspaper already.
4. Mr. Johnson has work (work) in the same place for thirty. Five years, and he is not planning to retire yet.
5. We haven't begun (begin/negative) to study for the test yet.
6. George went (go) to the store at ten o'clock this morning.
7. Joan has traveled (travel) around the world.
8. Betty wrote (write) a letter last night.
9. Guillermo called (call) his employer yesterday.
10. We haven't seen (see/negative) this movie yet.

"Determines" [10/09/09]

1. He doesnt't here (much/many) money
2. I would like (a few / little ) salt of vegetable
3. she bought (that / those) cards last night
4. there are (less / fewer) student in this room that in the next room
5. there is (too much / too many) bad news in the televison tonight
6. I do not want (this / these) water
7. this is ( too many / too much) information to learn
8. a (few / little ) people left early
9. would you like (less / fewer) coffee than this?
10. this jacket cost (too much / too many)

Excercise "Other" [01/10/09]

Excercise :

1. this pen isn't working please gave me another (singular)
2. if you'r still, i'll make the other pot of coffee
3. this dictionary hase a page missing. please give me the other one (the last one)
4. he doesn't need those books the needs the other (all the remaining)
5. there are thirty people in the room, twenty are from latin america and the other are from other countries
6. six people where in the store two buying meat the other was looking at magazines
7. this glass of milks is sour another glass of milk is sour too
8. the army was practicing it's drills, one group was doing artilery practicing other was marching another was attention, and the other was practicing combat tactics
9. there are seven student from japan other are from iran and the other are from other places
10. we looked at cars today the first more far too expensive, but the other ones were reasonably priced



Rabu, 07 Oktober 2009

Bahasa Inggris Bisnis 1 (Other)

Other :

with count nouns :

an + other + singular noun (one more)
* another pencil -> one more pencil

the + other + singular nouns (last of the set)
* the other pencil -> the last pencil present

other + plural noun (more of the set)
* other pencil -> some more pencil

the other + plural noun (the rest of the set)
* the other pencil -> all remaining pencil


with non count nouns :

other + noun . count nouns (more of the set)
* other water -> some more water

the other + noun . count nouns (all the rest)
* the other water -> the remaining water